Gawat,,!! Pembangunan Rabat Beton di Desa Langkat Siak Kecil Diduga Tidak Sesuai Bestek, Ini Buktinya,,!!

Terpopuler296 Dilihat
banner iklan ukuran 468x60

👑Mahkotariau.comSiak KecilBengkalis : Proyek Rabat Beton di Desa Langkat, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau, diduga tidak sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang telah ditetapkan atau Bestek. Proyek ini diduga memiliki ketidaksesuaian dalam pelaksanaan, baik dari sisi kualitas, ukuran, ketebalan maupun spesifikasi teknis lainnya. Selasa (17/6/2025).

Pantauan awak media di lokasi proyek rabat beton yang disebut bersumber dari Dana Desa (DD) TA. 2024, itu menemukan banyaknya ketidaksuaian dengan Bestek atau papan proyek, seperti ketebalan yang seharusnya 15 Cm, namun setelah dicek ketebalannya kurang dari 15 CM.

banner 336x280

Kondisi ini semakin menguatkan dugaan bahwa proyek tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi teknis (bestek) yang telah ditentukan.

Yang anehnya lagi, menurut keterangan masyarakat setempat bahwa proyek ini dikelola oleh bendahara Desa, sementara dalam aturan yang ada, menyebutkan Kaur Desa tidak di perbolehkan sebagai pengelola proyek.

Lebih lanjut masyarakat (narasumber) sangat menyayangkan kenapa BPD sebagai badan pengawas Desa tidak melakukan control nya pada saat proyek tersebut sedang dilaksanakan, sehingga terjadi pengerjaan proyek tidak sesuai dengan Bestek.

” Kami sangat kwatir pada proyek ini, karena tidak sesuai dengan Bestek, kami juga menilai kwalitas beton nya pun patut dicurigai, memakai jenis apa, mengingat proyek tersebut seharusnya dirancang untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar,” ujar narasumber yang enggan disebutkan namanya.

Diketahui Tim Pelaksana Kadus (TPK) bernama Hari sedangkan Pengelolanya bendahara Desa itu sendiri yang bernama Siswanda.

Lebih lanjut warga berharap agar pihak berwenang dapat menyelidiki lebih lanjut mengenai ketidaksesuaian juknis dan kemungkinan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan proyek ini.

” Kami berharap Kades dan pelaksana proyek tesebut diperiksa oleh parat Penegak Hukum (APH) ataupun dinas yang terkait, karena proyek ini terindikasi sarat dengan penyelewengan anggaran yang mengakibatkan kerugian negara,” tegas narasumber kepada media ini.

Selain masalah proyek, warga sekitar juga mengungkapkan kecurigaan terhadap Kepala Desa Langkat Siak Kecil yang diduga melakukan penyelewengan anggaran DD TA 2024. Warga meminta pihak berwenang untuk memeriksa Kepala Desa terkait dugaan ini, guna memastikan tidak ada penyalahgunaan dana desa atau aset lainnya.

Sampai berita ini dinaikkan, awak media ini belum melakukan konfirmasi ke pihak pelaksana proyek, dan akan mengkonfirmasi ulang untuk pemberitaan selanjutnya, agar pemberitaan selanjutnya lebih berimbang dan tidak tendensius.

Bersambung,,,…..

(Red/Tim)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *