Lapor Pak Presiden..!! Adanya Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa Minas Barat, Anggaran Ratusan Juta Tak Jelas Realisasinya

Terpopuler30 Dilihat
banner 468x60

👑Mahkotariau.com- Siak, — Pengelolaan Dana Desa di Desa Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, kembali menjadi sorotan. Pasalnya, berdasarkan data penyaluran Dana Desa tahun 2024, sejumlah kegiatan yang telah dianggarkan terindikasi bermasalah dalam pelaksanaan dan pertanggungjawaban.

Total pagu anggaran Dana Desa Minas Barat tahun 2024 sebesar Rp 1.490.204.000 telah sepenuhnya disalurkan melalui dua tahap. Namun, hingga Desember 2024, laporan realisasi dan penggunaan dana memunculkan tanda tanya, khususnya pada beberapa kegiatan bernilai besar.

banner 336x280

Berikut rincian informasi penyaluran dana desa Minas Barat:

📊 Informasi Penyaluran Dana Desa Minas Barat 2024
KETERANGAN NILAI PERSENTASE (%)
Pagu Dana Desa 2024 Rp 1.490.204.000 100.00
Tahap 1 Rp 894.122.400 60.00
Tahap 2 Rp 596.081.600 40.00
Tahap 3 Rp 0 0.00
Status Desa: Mandiri
Pembaruan Data Terakhir: 19 Desember 2024

đź“‘ Detail Penggunaan Dana Desa
KEGIATAN ANGGARAN
Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif) Rp 80.000.000
Tambahan Posyandu Rp 5.000.000
Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TPQ/Madrasah Non-Formal Rp 15.000.000
Pengelolaan dan Pembuatan Jaringan/Instalasi Informasi Desa Rp 10.000.000
Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Rp 17.000.000
Pelatihan/Penyuluhan Pemberdayaan Perempuan (I) Rp 11.870.000
Pelatihan/Penyuluhan Pemberdayaan Perempuan (II) Rp 28.120.000
Pembentukan/Fasilitasi/Pelatihan Kelompok Usaha Ekonomi Produktif Rp 8.470.000
Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat & Pengolahan Pertanian, Penggilingan) Rp 870.400.000
Operasional Pemerintah Desa dari Dana Desa Rp 44.700.000
Keadaan Mendesak Rp 165.000.000
Indikasi Permasalahan
Dari data tersebut, terdapat beberapa kejanggalan. Salah satunya pada kegiatan peningkatan produksi tanaman pangan yang menyerap dana hingga Rp 870,4 juta, atau lebih dari separuh total pagu anggaran. Sayangnya, hasil kegiatan ini dinilai belum terlihat nyata oleh masyarakat setempat.

Selain itu, alokasi dana untuk kegiatan pelatihan dan penyuluhan perempuan serta fasilitas usaha ekonomi produktif juga disebut-sebut tidak jelas output dan dokumentasinya.

Warga Minas Barat berharap adanya audit terbuka serta pemeriksaan lebih lanjut dari pihak Inspektorat Kabupaten Siak dan Kejaksaan Negeri Siak atas penggunaan Dana Desa tersebut.

“Kami hanya ingin anggaran desa benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi oknum,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Rilis: tim investigasi

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *